Rabu, 27 Juli 2011

MelawaN TakdiR


















dengar
sayang
dengar aku
duhai
...pun jika
seandainya
rusukmulah
yang menjadikan aku
ada

...tetap
aku bersikukuh
pilih sendiri
sampai dijemput mati
daripada mesti
ada
dihidupmu
Lagi !


Dak, 03.11


BerPaLinG Darimu



















...dan akupun memalingkan wajahku
dari cinta
dari rindu
dari luka
dari belenggu
pun dari derita
dari lelah yang menyiksa

meski tak bisa berpaling dari kecewa
aku memalingkan rasaku darimu
meski tak bisa berpaling dari hatimu
aku memalingkan hidupku darimu

...dan aku kan terus berpaling darimu
: selamanya !


Dak, 06.10


TitiK Sepi


seperti angin yang berhembus
kususuri sunyi dalam garis lurus
menuju titik yang pernah kau gores
pada lembar hidupku

.........
kan kututurkan sejuta syair
tentang berbedanya impian dengan kenyataan
tentang kecewa tanpa sesal
tentang perih tanpa nganga luka
tentang rasa juga cinta

tentang kita
yang menyerah pada sejuta aturan nyata
ya, kita
yang telusuri garis lurus sunyi
menuju titik sepi

kalah
: taklukan cinta


Dak, 07.10

 
 

Batas


pada batas penantian
aku lelah
bersandar pada dinding keyakinan
yang kian menipis dikikis waktu

pada batas penantian
ada sesal dalam diam
yang membuatku terpuruk dalam kesunyian
menanti asa yang pernah kau samarkan

pada batas penantian
banyak tangis yang harus kuredam
banyak luka yang harus kusembunyikan
untuk setiap kenangan yang kau sisipkan

pada batas penantian
adakah kau dengar rintih kesangsian
atas kesetiaan yang mulai memudar
diterpa ribuan malam pergantian


Dak, 3.07