sepi jugalah yang mencipta
membanjirnya nostalgia
meneretnyeret rasa
lukai lagi luka
gemetar bisik doa
basuh perih yang menyiksa
seperti nyala kecil lentera
lembut terangi gelap jiwa
tetes terjatuh
keraguan kubunuh
sendiri kuputuskan memilih
dinginkan hati yang mendidih
dan aku akan mencoba
: memaafkanmu
Dak, 06.10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar